Friday, March 25, 2011

part 3

previously, Ransul akhirnya bisa hang out lagi bareng Avenged Sevenfold tanpa harus ada rasa awkward ke Matt. Inilah lanjutannya...

Hp Ransul bunyi berkali kali pagi itu, pas bunyi yang kelima, dia tetep ngga bangun dan akhirnya Martin yang ngangkat telfonnya.
"yo." sapa Martin ke si penelfon.
"is this Martin Johnson?" tanya yang di sebrang.
"and who the hell are you?" Martin nanya balik.
"it's Synyster G, dawg." kata orang yang nelfon. "can i speak to your girlfriend, please?"
"she's sleeping, dude." Martnin ngeliatin Ransul.
"well, then wake her up."
"no, she just fell asleep at 5."
"and it's 10 now." Syn tetep maksa. "come on, wake her up."
"dude, she's tired."
"did you guys have sex?"
"it's none of your fuckin business." Martin mulai agak kesel.
"okay, so you guys did. wake her up."
"do you understand the word no?!" Martin setengah teriak. Dan Ransul sekarang kebangun gara gara dia.
"mmhhh... what are you yellin at, dude?" tanya Ransul ke Martin.
"sorry..." jawab Martin.
"she woke up already? lemme talk to her." kata Syn dari sebrang.
"okay, okay, jeez." kata Martin lalu ngasih hpnya ke Ransul, "it's Synyster Gates."
"oh" Ransul ngambil hpnya dari Martin. "hello?" katanya ke Syn.
"hey kiddo, how was the banging thing going?" tanya Syn.
"hu?" Ransul cengo.
"ya heard me, cupcake."
"how do you know i..." lalu dia nengok ke Martin. Tunangannya itu sudah kembali tertidur ternyata. "so you talked to Martin."
"a little convo, he's not really friendly." jawabnya.
"that's what happen when you're disturbing someone's sleep."
"yea, yea, whatever." katanya lagi. "by the way, are you free today?"
"i guess, why?"
"well, me and papa Gates are about to hang out, and you're invited."
"really?"
"yea, and Ayunda too. she wants to buy some present for Zacky."
"but it's not his birthday yet." kata Ransul.
"well maybe she just wanna buy some presents."
"okay."
"i'll pick you up at 12, what's it gonna be?"
"okay... yea." jawab Ransul.
"niiiiice. well i'll see ya in 2 hours young lady!" Syn lalu nutup telfonnya. Ransul pun segera beranjak dari tempat tidur, trus mandi.

Jam setengah 12, Martin baru bangun. Ransul lagi di dapur nyiapin makan siang buat si masnya ketika tiba tiba dipeluk dari belakang.
"morning..." katanya.
"udah siang kali maaas..." jawab Ransul.
"you're going somewhere?"
"yap."
"with Syn?" Martin duduk di meja dapur.
"uh hu." jawab Ransul. "don't worry, i'm going out with Syn and his dad, also Ayunda. no Matt."
"no, i... i wasn't..." Martin jadi keki.
"by the way, your lunch is on the fridge, you can just re-heat it if you're hungry." Ransul mengalihkan pembicaraan.
"are you coming home for dinner?"
"i don't know, but i'll let you know." tiba-tiba bel rumahnya bunyi. "well, they're early." kata Ransul.
"come on, i'll take you to the door." kata Martin, lalu mereka jalan menuju pintu.
Ransul buka pintu, diluar udah ada Papa Gates dan anaknya, si guitarist extraordinaire. "hey guys." sapa Ransul.
"hey girl, you ready?" Papa Gates nyapa balik.
"yap." jawabnya, lalu nengok ke Martin. "bye baby."
"bye. have fun." katanya. lalu mereka bertiga pergi untuk jemput Ayunda, terus baru jalan jalan.

Setelah menjemput Ayunda dirumahnya, mereka berempat pun pergi ke Taco Bell karna ternyata si papa Gates lagi ngidam. Dari situ, mereka shopping, nemenin Ayunda beli hadiah buat ayangnya, trus hang out di Burger King -iya makan lagi- biar kece.
"so what'd you buy for Zacky?" tanya papa Gates ke Yunda.
"a purple hat." jawab Yunda.
"a cute purple hat, should i say." tambah Ransul.
"hahah. purple hat." papa Gates nyeruput coca cola-nya.
"by the way, i wanna go to the pet shop after this. Pinkly is running out of food." kata Syn.
"ah, always loving the pet shop." komentar Ransul.
"yeaaa we can see a lot of dogs and cats and furry animals." tambah Ayunda.
So, they're going to pet shop right after Burger King. trus muter muter LA sampe botak. malemnya, papa Gates ngajakin mereka hang out plus dinner dirumahnya bareng Avenged Sevenfold yang lain.

Rumahnya papa Gates rame banget. ada Johnny, Matt, Ransul, Ayunda, Zacky, Synyster, Ichabod, Pinkly, Michelle, Bella, dan istrinya papa Gates.
"yo, i bought you something." kata Yunda ngasih bungkusan plastik ke Zacky.
"what is it?" Zacky ngambil bungkusannya.
"open it."
Zacky buka bungkusannya, "ahaha this is a cute purple hat." katanya. "thank you sweetheart." then he kissed Ayunda on the lips.
"you're welcome." jawab Yunda.
Begitulah mereka bercengkrama bersama sampe tengah malem. sampe akhirnya waktunya pulang, Ayunda pulang sama Zacky, sementara Syn pulang sama Michelle. Jadilah Ransul pulang dianter Matt dan Johnny juga Bella.

Sampe di depan rumah Ransul...
"well, thank you guys for taking me home." kata Ransul dari luar mobil. Matt juga ikut turun, ngga tau buat apa.
"it's fun to hang out with you again, sis." jawab Johnny.
"you bet." lalu Ransul nengok ke Matt. "well, good night." katanya senyum.
"good night." Matt senyum balik.
Setelah mereka pergi, Ransul masuk rumah. eh, ternyata Martin lagi berdiri di tangga sambil megang sekaleng Red Bull. Langsung aja si Ransul mukanya berubah pongo trus keki trus blah blah blah.
"no M Shadows guy? really?" tanya Martin.
"uh... i can explain this." jawab Ransul.
"yea, right." Martin naik ke atas trus nonton tv.
"you don't wanna hear anything from me, do you?" Ransul nyamperin Martin, berdiri di deket sofa tempat tunangannya itu duduk.
"no." jawabnya.
"please..." kata Ransul.
"man you didn't even tell me that you're not coming home for dinner." bales Martin.
"i forgot, okay? i'm sorry."
"just so you know i made you a lasagna cause i thought you'd be home for dinner." kata Martin lalu nyeruput Red Bull-nya. matanya masih tertuju ke tv.
"look, i'm so sorry, okay? promise you it won't happen again." Ransul duduk di sebelah Martin.
Martin cuma diem, mandangin tv. Sebenernya dia ngga lagi nonton, dia cuma mengalihkan pandangan dari Ransul aja.
"say something, please?" Ransul nyolek Martin.
Martin masih diem.
"M?"
setelah beberapa saat, Martin baru ngomong, "go get some sleep, i know you're tired."
"okay..." Ransul nurut aja. "wah, piye iki si mas'e ngambek." pikirnya dalam hati sambil jalan ke kamar.
"and, Ransul..." kata Martin lagi.
"yes?" Ransu balik badan.
"good night." kata Martin, senyum.
Ransul senyum balik, "good night." katanya lalu masuk kamar.





TO BE CONTINUED...

No comments:

Post a Comment