Tuesday, June 12, 2012

5

Jared dan bandnya sudah selesai perform, setelah lagu terakhir, dia menutup shownya dengan say goodbye ke crowdnya lalu berjalan ke belakang panggung. Terlihat disana ada Ransul sama Ayunda yang lagi nontonin mereka dari tadi dan sekarang sedang tepuk tangan.

"mmmm no, no, you're sweaty, no." Yuncu mendorong Shanon pelan sambil tertawa waktu Shan nyamperin dia untuk memberi sedikit kecupan.
"oh, c'mon, just a little bit." kata Shanon.
"go take a shower." Yuncu mendorong Shanon menjauh. si masnya pun langsung pergi untuk ganti baju sambil tetep ketawa.
"that show was awesome, Jay." kata Ransul ke Jared yang berdiri di hadapannya.
"thanks." Jared senyum.
"yea," ransul balas tersenyum. Diliatin agak lama sama Jared, dia grogi. "uh, you should, probably clean up or take a shower." dia mengalihkan pandangannya ke sekitar.
"yea, sure," Jared terlihat grogi juga. "i will just change and then i'll take you home, okay?"
"okay." jawab Ransul sambil menangguk, lalu memandang ke arah Jared yang berjalan menjauhinya untuk ganti baju. kemudian dia ngeliat Shanon dan Ayunda yang lagi di dekatnya sedang ketawa kecil sambil ngeliatin dirinya. "what?" tanya Ransul, salting.
"nothing." jawab mereka berdua lalu pergi meninggalkan Ransul.


Jared berjanji untuk nganter Ransul pulang, jadi mereka sekarang ada di depan rumah Ransul.
"so, um, thank you, Jay," kata Ransul malam itu, masih di dalam mobilnya Jared, "thanks for today." dia senyum.
"anytime." Jared senyum balik. kemudian mendekatkan wajahnya ke wajah Ransulminii. almost kissed her, tapi Ransul langsung bicara.
"um, i should, uh, i should get inside, it's late." katanya sambil menepuk bahu Jared.
"uh, okay..." jawab Jared, menghela napasnya. "can i call you later?" dia nanya.
"yea, sure," Ransul mengangguk, "good night, Jay." dia senyum sekali lagi lalu turun dari mobil. Dia melambaikan tangannya ketika mobilnya Jared bergerak menjauhi rumahnya.


"eeeeet jaliiiih orang udah mau diciuuum." kata Ayunda di telfon begitu Ransul cerita kejadian di mobil tadi.
"nervous, tompel." jawab Ransul sewot.
"paan sih mau dikecup malah nervous, kayak belom pernah aja lu." katanya lagi.
"ngga tau takuut." Ransul membanting dirinya ke kasur.
"diiiih Minaaah...." baru mau Yunda nerusin, dia dipanggil sama Shanon, "one second, babe!" teriaknya ke si kekasih. "yaudah yak gua ada panggilan nih." katanya ke Ransul.
"panggilan apaan? panggilan cinta?"
"iyak. dadaaaah." Yuncu pun lalu nutup telfon.
"iisssssh, kalo udah diajak get laid semangat bener deh kan dia." Ransul menggerutu sendiri.




No comments:

Post a Comment