Monday, June 6, 2011

Wild Ride (part 5)

Waktu yang dinantikan oleh Ayunda dan Zacky tiba. Yap, mereka mengadakan pesta pertunangan yang dihadiri oleh keluarga dan beberapa kerabat dekat. Hari itu, Yuncu pake dress warna coklat tua, dan mas Z suit up. They both look happy. Party-nya diadakan di belakang Rumah Ransul dan Matt (lagi lagi) karena Yuncu dan Z suka view disana, dan Yuncu maunya party ditempat pertama kali Z ngajak dia tunangan.
"uuuu guuurl congrats yaaa!" Bu Dea meluk Yuncu. Lalu Ransul melakukan hal yang sama setelahnya.
"duuu makasih ya beetches," jawab Ayunda dengan muka sumringah, "and booty, thank you yaaa udah minjemin rumahnya buat party hihihi." dia nengok ke Ransul.
"no problem." jawab Ransul, senyum.
"eh Bu Dea," kata Yuncu sambil duduk di salah satu meja tamu yang disediakan, kedua sahabatnya duduk di samping kanannya, "kok situ ngga cerita waktu abis pergi sama Jason Berry?"
"ngapain?" Dea cuek.
"ya kita kan mau tau, nyet, gitu amat." jawab Yuncu.
"tau nih, Bu Dea." Ransul ikut ikutan.
"meh. yauda yauda..." jawa Dea. "kemaren itu..." Dea mulai cerita.


Hari itu, Dea keluar sama Jason Berry gara gara Ransul sama Yunda bilang Dea bosen dan minta diajak pergi. Setelah muter muter cukup lama, mereka berhenti di sebuah restoran kecil.
"you want some coffee?" tanya Jason as they sat down.
"no, thank you." jawab Dea, mukanya datar, agak males sebenernya.
"anything to drink?" Jason nanya lagi.
"uh... a float, maybe." jawab Dea.
"okay." Jason lalu memesan satu gelas Latte buat dirinya, satu float buat Dea, dan kentang goreng buat mereka berdua. Lalu mereka berdua diem, Jason mau aja ngomong duluan, tapi dia tau Dea pasti bakal jawab seperlunya, trus mukanya tetep dilipet. Jadi, selama setengah jam, mereka berdua cuma diem. Dea cuma ngeliatin keluar jendela, sementara Jason mainan tusuk gigi (kenapa harus tusuk gigi?).
Pesanan mereka udah dateng, Dea mulai ngaduk ngaduk floatnya, Jason langsung nyeruput latte dan makan satu potong kentang goreng.
"so..." Jason akhirnya memutuskan untuk bicara, "you actually didn't wanna go out, did you?" tanyanya pelan, matanya tertuju ke Dea.
"uh..." Dea agak keki, "well..." dia diem.
"well you can just say no." Jason tersenyum kecil.
"well, no." akhirnya Dea menjawab, matanya tetep tertuju ke float-nya.
"i bet you refused when they decided to come over my place." kata Jason lagi. Dan lagi lagi Dea keki.
"how do you know?" Dea ngeliat ke Jason.
"well, you obviously hate being around me, or, something like that." jawab Jason. Dia nunduk sambil ngaduk ngaduk latte-nya pake sedotan.
"i'm sorry..." kata Dea.
"no need to say sorry," kata Jason. "maybe i'm just too annoying to you," dia ketawa kecil, "well Ransul said that sometimes."
"that i feel annoyed by you?" tanya Dea.
"to everyone, i guess," lagi lagi Jason ketawa kecil. Dea yang tadinya mukanya dilipet, akhirnya senyum juga, walaupun kecil.
"oooo look at that, you're smiling." komentar Jason ngeliat Dea senyum kecil.
"i didn't." bantah Dea, dan dia tau sebenernya dia emang tersenyum kecil barusan, tapi ngga mau ngaku.
"dude, i have eyes right here, i can see that." kata Jason.
"you don't know what you saw."
"oooh i do, and i saw you, smiling." Jason kekeuh.
"pfff... i did not." Dea masih menyangkal, dan sekarang senyumnya muncul lagi, lebih lebar.
"see, you're smiling again."
"whatever." kata Dea.
"well, it's very nice, though, your smile." Jason senyum, blushing. Dea cuma ketawa kecil.


"uuuuuuu girl seems like you had a good time hangin' out with JB, huh?" Ransul nepok lengan Dea pelan setelah mendengar cerita darinya.
"finally you guys..." Ayunda ikut senang.
"well we just hang out, duh." jawab Dea, berusaha menampilkan muka datar.
"okaaay...whatever you say." jawab Yunda.
"Attention guys!" tiba tiba terdengar suara Zacky V dari mikrofon. Semua yang hadir pun langsung nengok ke sumber suara. "first of all, thank you all for comin' up," dia membuka pembicaraan, "and thank you Matt and his girlfriend, Ransul, for this beautiful place..." dia ngeliat kearah Ransul dan Matt, mereka berdua cuma senyum ke si mas. "i wanna tell you something..." dia diem sebentar, "you see, our wild ride is on!" dia melanjutkan, semangat abis.
"yeah Zacky!" Jason Berry teriak.
"i know i dont have harleys, but i'm riding my Ford..." katanya. "and we're riding to Vegas, baby." mukanya orgasmic pas nyebut Vegas.
"woooooow...." yang lain pada komentar.
"and who's coming?" tanya Papa Gates.
"Avenged Sevenfold, their ladies..." Zacky diem sebentar. "Jason Berry, we have to bring that man, and... do you wanna come, Papa Gates?"
"me?" Papa Gates menjawab dari kursi tamu. "i'll think about that."
"okay, whatever." kata Z lagi. "so it starts the day after tomorrow. This is Zacky V signing out." lalu dia turun dari panggung tempat dia berbicara tadi.


Party-nya selesai sekitar jam 10.pm, tapi Ransul harus beresin rumahnya, dibantu oleh beberapa orang, dia membereskan rumah sementara Matt di depan rumah, ngobrol sama beberapa tamu yang mau pulang.
"uuuugh i'm tired." Ransul melempar dirinya ke tempat tidur, setelah hampir dua jam beresin rumah, akhirnya dia selesai, didekatnya ada Matt yang lagi melepas suit-nya. "anyway, we're having a ride in two days, is your Harley ready?" dia ngeliat kearah Matt.
"it is, actually. i'm bringin' it home tomorrow." jawab Matt. "i'm gonna take a bath, you coming?" dia nanya Ransul.
"bubble bath?" Ransul nanya balik.
"warm, bubble bath." Matt senyum.
"okay." Ransul bangun trus jalan di belakang Matt.


Meanwhile, dirumah Ayunda...
"so we're actually living in one house, now." kata Z, melingkarkan tangannya di pinggang Yuncu.
"yup." jawab Yuncu singkat, lalu senyum.
"so, let's get you undressed, then." kata Z, with perverted face.
"that fast?" tanya Yuncu. "i wanna take a shower first."
"well..." Zacky narik napas, "let's shower." dia mendorong Ayunda ke kamar mandi.






TO BE CONTINUED...

No comments:

Post a Comment